-->

Hai !!! Selamat membaca..! Semoga menginspirasi...

Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018, Fenomena Gerhana Bulan Mini terlama abad 21.

Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018, Fenomena Gerhana Bulan Mini terlama abad 21. Ini adalah peristiwa astronomi yang layak untuk di nantikan oleh siapa saja penyuka dan pengamat fenomena Alam. Pasalnya pada tanggal 28 Juli 2018 nanti, kita akan  melihat fenomena gerhana bulan apogee total terlama dan terkecil di abad ini. 

Kenapa di sebut terlama?
Karena gerhana bulan yang akan terjadi dari awal sampai akhir akan berlangsung selama kurang lebih 6jam, dengan durasi Gerhana Bulan Total(GBT) 1 jam 42 menit 57 detik.

Kenapa di sebut terkecil?
Karena pada saat terjadi gerhana, Bulan akan berada di titik Apogee nya, yaitu jarak lintasan bulan yang paling jauh dari bumi sehingga piringan bulan terlihat lebih kecil karena itu sering di sebut bulan Mini. Jarak rata-raata Bulan ke Bumi adalah 384.400 km. Jarak terdekat bulan dari bumi (Perigee) adalah 356.700 km. Sedangkan jarak terjauh bulan dari bumi (Apogee) adalah 406.300 km. Karena jarak yang lebih jauh dari biasanya, maka bulan akan terlihat 12% lebih kecil dari biasanya.

Gerhana bulan total yang terjadi pada tanggal 28 Juli 2018 nanti adalah gerhana bulan terakhir di musim gerhana 2018. Karena setelah malam itu, tidak akan ada lagi gerhana bulan hingga menjelang musim gerhana tahun 2019.

Karena itu, jangan lewatkan kesempatan langkah ini dan bersiaplah untuk menjadi saksi sejarah gerhana bulan terkecil dan terlama abad 21 pada tengah malam tanggal 28 Juli 2018. 

Proses terjadinya Gerhana Bulan Total Terkecil 28 Juli 2018

Gerhana Bulan merupakan fenomena Astronomi yang seringterjadi dan tidak asing lagi. Tapi gerhana bulan total Apogee jarang terjadi. Seperti kita ketahui, gerhana bulan terjadi jika Matahari Bumi dan Bulan berada di posisi sejajar. Pada posisi sejajar ini, Cahanya Matahari ke bulan akan terhalang oleh bumi. Posisi sejajar ini akan terjadi setiap bulan sekali, yaitu saat bulan mencapai fase purnama. Tapi karena orbit bulan miring 5o di banding orbit bumi, maka tidak selamanya bulan berada dalam bayang-bayang bumi saat purnama, sehingga gerhana bulan tidak selalu terjadi dan kita masih bisa menikmati bulan purnama.

Gerhana bulan terjadi karena cahaya matahari terhalang oleh bumi dan bulan berada di bawah bayang-bayang bumi. Piringan bulan masih terlihat, hanya saja terlihat gelap karena tidak ada pantulan cahaya matahari. Warna piringan bulan saat gerhana bukan hitam kelam, hanya gelap. Bisa bersemu merah atau kelabu atau suram. Semua tergantung dari biasan cahaya yang di pantulkan atmosfer bumi kebulan. Karena itu kita sering mendengar istilah bulan merah atau bulan darah.

Beda dengan gerhana bulan biasa, gerhana bulan Apogee yang akan terjadi 28 Juli 2018 mendatang, piringan bulan akan terlihat sangat gelap. Karena bulan benar-benar akan berada di tengah bayangan bumi. 

Kronologi Gerhana bulan Apogee 28 Juli 2018

Menurut data di langitselatan.com, gerhana bulan apogee akan di mulai pada pukul 00:14: WIB ketika bulan pertama kali mmemasuki bayangan bumi. Setelah itu secara berurutan, bulan akan memasuki fase gerhana. Adapapun kronologis gerhana bulan terlama dan terkecil abad ini adalah sebagai berikut:


Awal Gerhana Penumbral (P1) : 00:14:49 WIB
Awal Gerhana Sebagian (U1) : 01:24:27 WIB
Awal Gerhana Total (U2) : 02:30:15 WIB
Puncak Gerhana :  03:21:43 WIB
Akhir Gerhana Total (U3) : 04:13:12 WIB WIB
Akhir Gerhana Sebagian (U4) : 05:19:00 WIB
Akhir Gerhana Penumbral (P4): 06:28:37 WIB 


NB: Untuk daerah wakti Indonesia tengah dan Timur, perlu di tambahkan 1 jam dan 2 jam sesuai selisih waktu yang telah di tentukan.

Beruntung bagi kita yang berada di Indonesia, karena semua wialayah Indonesia akan bisa menyaksikan proses terjadinya gerhana. Hanya saja kita yang berada di di daerah waktu Indonesia barat, dapat menyaksikan gerhana matahari secara penuh, mulai awal gerhana hingga berakhirnya. Karena akhir gerhana dan ketika piringan bulan kembali penuh akan bebarengan dengan terbitnya matahari di ufuk timur. Sementara pemgamat yang berada di daerah waktu Indonesia tengah dan Timur tidak bisa menyaksikan akhir gerhana, karena matahari akan lebih dahulu terbit sebelum piringan bulan kembali penuh.

Dan gerhana bulan apogee terkecil dan terlama tahun ini dapat di saksikan di beberapa tempat di belahan bumi, seperti Eropa, Amerika selatan Asia, Australia, Afrika lautan Atlantik, lautan Hindia dan antartika.

Popular Posts