Bukan Mumpuni Handayayekti atau Andi Mumpuni lho ya, tapi MumpuniI HANDAYANI! Tokoh utama dalam Cerita Misteri : USTADZAH dan CALON ARANG. Konspirasi ini diperlukan untuk mempertemukan Mumpuni dan Calon Arang.
eh... ada yang tahu Calon Arang itu apa? Nosferatu tau? Durga Dewi? dia adalah titisannya. Seorang yang memang terlahir untuk jadi penyihir. Lidahnya pahit. Apa yang dia ucap akan jadi kenyataan. Kalau baik baguslah, tapi kalau buruk akan jadi kutukan.
Dasarnya, Calon Arang adalah seorang gadis yang baik. Putri seorang tuan tanah. Tapi karena dia terlahir sebagai bayi Julung yang membuat seluruh keluarganya meninggal 1 per satu untuk melindungi dirinya. Maka orang menganggapnya sebagai pembawa sial. Lalu dia dikucilkan, dan di buang kedalam jurang yang terjang berbatu karang. Dengan harapan dia akan membawa kesialannya mati bersama dirinya. Tapi ternyata dia tidak mati. Dia malah bermetamorfosis lebih cepat dari seharusnya.
Apa jadinya jika seorang remaja yang masih Taruna memiliki kekuatan dewa? Pikirannya belum matang. Dia belum mampu berpikir bijaksana. Dia menuruti apa kata hatinya saja. Karena itu hatinya yang semula putih, perlahan-lahan jadi kelabu.
Kyai Maulana Marzuki, melihat ada sisi baik dari si Calon Arang. Dia ingin menyelamatkannya sebelum hatinya berubah menjadi hitam. Tapi sebagai wali, dia tak mungkin menjadi guru seorang penyihir. Maka dengan sebuah strategi, dia ingin mempertemukan Calon Arang dengan muridnya yang menjadi seorang Ustadzah. Penceramah. Dengan harapan, keduanya bisa berteman dan Calon Arang bisa belajar kebaikan darinya. Ustadzah yang di maksud adalah Mumpuni Handayani.
Kyai Maulana mendengar kabar gaib, bahwa ada sebuah persekongkolan untuk melenyapkan si murid. Tokoih-tokoh aliran hitam menerima sayebaram, barang siapa bisa menghentikan Mumpuni berhenti ceramah. Karena cermahnya sangat meresahkan. Siapa berhasil akan di beri hadiah ilmu sakti mandraguna dari seorang sakti yang bermukin diatas gunung Mahameru. Orang sakti itu adalah pengabdi Dajjal.
Begitulah. Draft sudah di buat. Tapi penulisnya bingung mau mencari moment yang manis untuk mempertemukan Calon Arang dan sang Ustadzah. Setidaknya ada 3 teori konspirasi.
1. Dari Diajeng Surendeng: Calong arang hadir di pengajiannya sang Ustadzah. Si UStadzah terlibat kecelakaan dan pingsan. Sukmanya lepas dan akan di tangkap oleh dukun jahat. Calon arang menyelamatkan sukma sang ustadzah dengan manelan sukmanya.
2. Kyai Maulana membuat Calon Arang berhutang janji padanya dan memaksanya menjadi bayang-bayang sang Ustadzah.
3. Ini dari Aku. Si USstadzah mengalami kecelakaan saat piknik dipuncak sebuah bukit. Kebentukan Calon Arang sedang melintas disekitar itu. Dia menolong si ustadzah, lalu keduanya berkenalan dan menjadi teman.
Penulisnya setuju dengan saranku. Masalahnya, saat kecelakaan, pasti ada yang luka kan? Apanya yang mau di buat luka?? Ini kan cuma ceria fiksi, ngapain juga pake nggak tega segala.
